Contoh Susunan Acara Ulang Tahun

Contoh Susunan Acara Ulang Tahun 

Acara ulang tahun adalah acara yang paling di sukai oleh anak-anak. Karena di acara ulang tahun ada sukacita dan moment tersendiri khususnya bagi yang berulang tahun. Dan untuk para undangan biasanya ada hadiah berupa tanda mata atau pun makanan. 

Untuk itu acara ulang tahun harus di persiapkan sebaik mungkin untuk mendapatkan kesan tersendiri bagi si anak yang berulang tahun. Baik itu kue ualng tahun, Dekorasinya, Konsumsinya, Undangannya, dan yang tidak kalah pentingnya lagi yaitu model acaranya.

Disini saya akan membahas beberapa contoh susunan acara ulang tahun yang dapat anda ketahui, baik sebagai orang tua, MC, maupun pemimpin acara ulang tahun.

Sebelumnya saya ingin anda ketahui bahwa menyusun atau mempersiapkan acara ulang juga butuh biaya/modal. Ini yang harus digaris bawahi. Namun saat ini, banyak acara ulang tahun yang dapat di persiapkan sendiri oleh keluarga, namun sesekali Anda yang juga boleh coba menyewa bantuan penyedia layanan acara ulang tahun. 

Selanjutnya mari kita lihat susunan acaranya sebagai berikut,.

Jangan lupa baca juga beberapa artikel lainnya disini ya ?!!

Biar kamu tidak ketinggalan cerita, momen, dan pastinya ilmu seputar Anak Sekolah Minggu.

Oke, mari kita masuk pada susunan acara ulang tahun : 

Sebelumnya "Acara Ulang Tahun Anak" ini Waktunya harus disesuaikan dengan Usia Anak juga, karena anak maupun para undangan akan lebih senang dan menikmati acaranya jika waktunya tidak terlalu lama artinya singkat padat dan jelas. Minimalnya setengah sampai 1 jam untuk acara ulang tahun anak. Pemimpin dan MC nya disesuaikan.

Beberapa poin dibawah ini mungkin dapat menolong kalian dalam mempersiapkan acara ulang tahun :


1. Persiapan

Komunikasikanan persiapan susunan acara yang anda rencanakan bersama keluarga atau orang tua si anak yang berulang tahun. Mungkin nama lengkapnya, kebiasaan/karakter anak yg berulang tahun, waktu pelaksanaan dan lain-lain.

2. Tema dan Sub tema Acara Ulang Tahun

 Jangan lupa buatlah Tema atau Sub tema yang di ambil dari bacaan Alkitab Firman Tuhan, cerita inspirasi, cerita pendek, dari si pemimpin/MC ataupun yang dipersiapkan oleh keluarga. Bawakan Sesuai dengan usia anak yang berulang tahun. Ini sebagai cerita, atau nasehat bagi si anak yang berulang tahun tetapi juga untuk para undangan., Bagian ini boleh di sampaikan setelah acara Mengeluarkan kue ulang tahun, boleh juga setelah Game's yang sesuai dengan tema/sub temanya.

3. Menyambut dan mempersilahkan anak untuk duduk pada tempat nya masing-masing. 

Baik itu Si anak yang berulang tahun, orang tua yang mendampingi maupun para undangan dan menginformasikan juga bahwa acara akan segera dimulai.

4. Pembukaan 

Pada bagian ini anda dapat membaca profil singkat anak, seperti nama lengkapnya, nama panggilannya, status dalam keluarga yaitu anak ke berapa ?, Ulang tahun pada usia ke berapa ?, Kebiasaan/Karakter anak Dan juga perkenalkan orang tuanya.

Hal-hal itu yang perlu untuk diketahui bersama.

5. Lagu/Menyanyi

Bawakan 2-3 lagu untuk memulai acara ulang tahun anak. Ada dua lagu disini yang dapat anda 

6. Doa 

Yaitu Doa juga untuk memulai acara ulang tahun.

7. Sambutan Orang tua 

Orang tua Papa ataupun mama perlu juga untuk memberi sambutan kepada para undangan, sekaligus memperkenalkan dirinya.

8. Mengeluarkan Kue Ulang Tahun

Inilah acara yang paling ditunggu-tunggu oleh si anak dan juga teman-temannya yaitu :meniup lilin, memotong kue, dan memberi kue, tusuk balon dll. Sambil di iringi lagu tiup lilin, lagu potong kue, lagu selamat ulang tahun dan lagu panjang umurnya.

9. Game/permainan 

Siapkan permainan apa saja yang mudah dimainkan oleh anak-anak dalam waktu kurang lebih 10 menit. Contohnya : memindahkan/mengoper/memecahkan balon, dance bersama dengan hitungan, drama singkat, dan lain-lain.

[ Untuk game, silahkan baca pada artikel dengan judul "Game's untuk Acara Ulang Tahun Anak" yaa !! ]


Lanjut.... Let's go..

10. Doa Syukur dan Doa Penutup 

Disini yang membawakan doa, bisa dilakukan oleh pendeta, majelis jemaat, Guru Sekolah Minggu, Kepala desa, Orang tua ataupun si pemimpin acara ulang tahun, tentunya yang telah di tetapkan oleh keluarga si anak yang berulang tahun pula.

11. Foto Bersama 

Perlu untuk memohon kesabaran dari para undangan untuk sesi ini, gunanya yaitu sebagai kenang-kenangan bagi keluarga, para undangan dan si anak juga yang berulang tahun. Waktunya kurang lebih 5-10 menit.

12. Istirahat dan Penutup 

Istirahat disini adalah pembagian bingkisan atau makan bersama,, setelah itu acaranya ditutup dengan ucapan terima kasih dari para undangan kepada keluarga si anak yang berulang tahun ataupun sebaliknya.

Seperti yang anda ketahui, penutup disini adalah berpamitan untuk pulang.

Nah, demikian susunan acara ulang tahun anak versi saya yang mungkin dapat menolong anda dalam mempersiapkan maupun menyusun acara ulang tahun anak pula.

Penjelasan diatas sangatlah banyak dan panjang, namun jika anda ingin menjadi profesional, anda diharuskan membaca sampai selesai. Saya meyakinkan anda jika anda akan dan telah mempraktekkannya, akan lebih mudah dan cepat dari pada membaca sebelumnya. Namun harus dibaca dulu lalu di praktekkan. 

Tidak bingung kan ?...

Ini tergantung pada si MC atau pemimpin acara ulang tahun si anak.

Tetap stay untuk membaca disini ya, agar tidak ketinggalan informasi lainnya.

Terimakasih...


Gembalakanlah Domba-dombaKu

Gembalakanlah Domba-dombaKu


TATA IBADAH & MATERI IBADAH SEKOLAH MINGGU

I. PUJIAN : 

Memuji Tuhan selalu

Mari kita puji Dia 2x

Puji, puji

Mari kita puji Dia 2x


II. DOA PEMBUKAAN SEKALIGUS DOA PEMBACAAN FIRMAN 

Pembacaan Alkitab : Yohanes 21 : 15 - 19 

Metode Pengajaran : Bercerita


III. RENUNGAN/CERITA ALKITAB 

Bahan Alkitab : Yohanes 21 : 15 - 19

Tema : TUGAS PELAYANAN PETRUS

Uraian Pembelajaran :

Shaloom..

Danau Tiberias atau disebut danau Galilea dikenal juga dengan nama danau Genesaret 

(Lukas 5:1); Orang Romawi menyebutnya danau Tiberias mengikuti nama kaisar Tiberius. 

Danau ini telah dikenal Yesus sebab ia bekerja lebih banyak di daerah itu. Penampakan kepada tujuh orang murid di danau Galilea (Yohanes 21:1-14). Ke-tujuh murid sedang berada di danau Tiberias, dilanjutkan dengan peneguhan pengakuan Petrus (21:15-19) yang dimaksudkan untuk memberi harapan, kekuatan dan keberanian sebagai pengikut Yesus. 

Kisah ini hendak menegaskan bahwa “sudah tiba waktunya bagi para murid untuk menjalankan tugasnya sebagai rasul”. Para murid Yesus sudah waktunya menjadi penjala dalam Kerajaan Allah.

Peneguhan jabatan dan pengakuan Petrus sebagai pemimpin gereja di masa depan diawali dengan peristiwa mujizat yang datang dari kuasa firman Tuhan Yesus Kristus : 

“Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan maka kamu akan peroleh”. Ada hasil yang begitu banyak, yaitu 153 ekor. Petrus telah melihat mujizat itu, Petrus tidak ragu akan kuasa Yesus, tetapi Petrus harus mengaku kepada Yesus bahwa ia akan menjadi gembala bagi domba-domba milik Yesus. Walaupun dengan peringatan bahwa ia akan menderita dan menjadi korban demi pelayanan gereja Tuhan.

Melayani Tuhan dalam gereja dan masyarakat perlu pengakuan dan janji. Bukan janji untuk setia melayani, tetapi janji untuk setia kepada Gembala agung, yaitu Yesus Kristus yang memiliki hidup dan gereja-Nya. Sama hal nya dengan adik-adik yang harus setia dan saling mengingatkan kepada teman, keluarga dan orang lain untuk melayani Yesus dalam kehidupan kita, yaitu memberitakan berita keselamatan/kebaikan dalam kehidupan adik-adik sekalian setiap hari. 

Sudahkah adik-adik dan GSM setia melayani Tuhan ?... 

Demikian renungan singkat tentang Tugas Pelayanan Petrus tetapi juga kita semua, Tuhan Yesus memberkati, Amin.


IV. AKTIVITAS

-Anak mencari dan memilih jalan yang tepat untuk bertemu Yesus.

-Membuat gantungan "Gembalakanlah Domba-dombaKu."



V. PERSEMBAHAN SYUKUR

Melayani, melayani

Lebih sungguh 2x

Tuhan lebih dulu melayani kepadaku

Melayani 2x

Lebih sungguh

VI. DOA SYUKUR & BERKAT

Yesus Menampakkan Diri di Pantai Danau Tiberias

Materi Yesus Menampakkan Diri di Pantai Danau Tiberias.

TATA IBADAH & MATERI IBADAH SEKOLAH MINGGU


I. PUJIAN :

Memuji Tuhan selalu

Mari kita puji Dia 2x

Puji, puji

Mari kita puji Dia 2x

II. DOA PEMBUKAAN SEKALIGUS DOA PEMBACAAN FIRMAN

Pembacaan Alkitab : Yohanes 21 : 1 - 14

Metode Pengajaran : Bercerita

III. RENUNGAN/CERITA ALKITAB

Bahan Alkitab : Yohanes 21 : 1 - 14

Tema : YESUS MENEMUI PARA MURID DI TEPI DANAU TIBERIAS

Uraian Pembelajaran :

Shaloom..

Danau Tiberias atau disebut danau Galilea dikenal juga dengan nama danau Genesaret (Lukas 5:1); Orang Romawi menyebutnya danau Tiberias mengikuti nama kaisar Tiberius.

Danau ini telah dikenal Yesus sebab ia bekerja lebih banyak di daerah itu. Penampakan Yesus kepada tujuh murid yang sedang berada di danau Tiberias dimaksudkan untuk memberi harapan, kekuatan dan keberanian sebagai pengikut Yesus.

Kisah ini hendak menegaskan bahwa “sudah tiba waktunya bagi para murid untuk menjalankan tugasnya sebagai rasul”. Para murid Yesus sudah waktunya menjadi penjala dalam Kerajaan Allah.

Usaha mencari ikan di danau Tiberias, tempat di mana mereka biasanya bekerja kini tidak dapat memberi harapan dan hasil yang memuaskan sepanjang malam, mereka tidak menangkap apa-apa (ayat 3). Tetapi ketika fajar menyingsing, terlihatlah Yesus berdiri dipantai dan bertanya kepada ketujuh murid-Nya, “hai anak-anak adakah kamu mempunyai lauk-pauk ?”. Jawab mereka “tidak ada”. Maka kata Yesus : “Tebarkanlah jalamu disebelah kanan maka kamu akan peroleh”. Lalu para murid menebarkan jala di sebelah kanan dan lihatlah begitu banyaknya ikan yang mereka dapat yaitu 153 ekor. 

Ketika itulah mereka sadar bahwa ini adalah Tuhan Yesus, lalu mereka menyembah-Nya. 

Hanya Yesus harapan hidup, kekuatan dalam hidup dan pekerjaan. Dia sanggup memberi apa yang diperlukan para murid-Nya. Di sini Yesus memberi harapan, kekuatan dan keberanian untuk melaksanakan tugas dan tanggung-jawab pengutusan.

Bersama Yesus di danau Tiberias, di tengah konteks hidup dan pekerjaan mereka sebagai nelayan, Yesus tahu apa yang tidak dipunyai mereka, Dia juga tahu apa yang diperlukan mereka

Yesus juga menampakan diri-Nya untuk memberi mereka makan dan minum dari makan dan minuman Surgawi bagi kemuliaan nama-Nya. Dia hidup supaya para murid-Nya memberitakan kehidupan itu kepada dunia ini.

Yesus hadir ketika para murid-Nya tidak mendapatkan hasil dalam usaha dan kerja sepanjang malam. Yesus menampakan diri kepada mereka untuk memberi mereka harapan dan kekuatan. 

Manusia hidup bukan ditentukan oleh kepintaran dan kemampuan bekerja, tetapi karena Tuhan memberi pada manusia kekuatan untuk melakukan pekerjaan, agar dengan kekuatan itu mereka melayani banyak orang.

Yesus jugalah yang memberi kepada manusia makan dan minum, karena itu manusia dipanggil untuk mengakui Yesus sebagai Tuhan dalam hidupnya.

IV. AKTIVITAS

Ada dua pilihan :

1. Pengasuh membuat gambar ikan lalu anak memberi warna

2. Anak menggambar ikan dan kemudian memberi warna.

(Ikan adalah simbol atau lambang gereja kuno, dalam bahasa Yunani disebut ICHTHUS

yang kepanjangan dari istilah Iesou Khristus Theos Uios Soter artinya Yesus Kristus

Anak Allah Penyelamat).

V. PERSEMBAHAN SYUKUR

Persembahan kasih dari tanganku

Itu untuk Tuhan kasih semua

Kasih-kasih-kasih-kasih dari tanganku itu untuk Tuhan kasih semua.

VI. DOA SYUKUR DAN PENUTUP.


Yesus Menampakkan Diri Kepada Tomas

Materi Yesus Menampakkan Diri Kepada Tomas 

TATA IBADAH & MATERI IBADAH SEKOLAH MINGGU



I. PUJIAN : 

Bertemu dalam kasih-Nya

Bertemu dalam anug’rah-Nya

Bersukacita semua, didalam rumah Tuhan

Oo.. saudaraku dan saudariku

Tuhan cinta dan mengasihimu

Marilah kita bersukacita

Didalam rumah Tuhan.

II. DOA PEMBUKAAN SEKALIGUS DOA PEMBACAAN FIRMAN 

Pembacaan Alkitab : Yohanes 20 : 24 - 29 

Metode Pengajaran : Bercerita

III. RENUNGAN/CERITA ALKITAB 

Bahan Alkitab : Yohanes 20 : 24 - 29

Tema : Yesus menemui Tomas

Uraian Pembelajaran :

Shaloom..

Tomas disebut Didimus adalah salah satu dari 12 murid yang dipilih Yesus(Matius 10:3; Markus 3:18; Lukas 6:15). Nama Tomas dalam bahasa Aram berarti “kembar”, ia seorang murid yang pintar dan mempunyai sifat murung atau suka menyendiri sehingga membuat dirinya sombong dan degil (keras kepala). Karena kepintarannya ia sangat idealis dan mempercayai hal-hal yang terbukti atau dapat dibuktikan, itulah sebabnya ketika Yesus berbicara tentang jalan kepada Bapa, Tomas meminta bukti dengan berkata : “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi, jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ ?” (14:5). 

Tomas adalah orang pertama yang mengetahui bahwa Yesus akan mati (11:16), tetapi sekarang ia adalah orang yang terakhir menyaksikan dan percaya bahwa Yesus telah bangkit, karena itu ia biasanya disebut “si-peragu” (20:24-29). 

Delapan hari kemudian setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakan diri Nya kepada semua murid tetapi Tomas tidak berada bersama mereka. Ketika Tomas berada bersama mereka, berkatalah para murid kepadanya : “kami telah melihat Tuhan”. Tetapi ia tidak percaya akan pemberitahuan itu sebab ia menuntut agar ada bukti barulah ia percaya (ayat 25).

Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka.

Pada saat penampakan tersebut, Yesus berkata kepada para murid-Nya : “damai sejahtera bagi kamu”, tetapi kepada Tomas, Ia meminta agar Tomas membuktikan sendiri keraguannya dengan berkata : “tarulah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah 

tanganmu dan cucukan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah”. Lalu kepada semua orang yang percaya, Yesus berkata : “berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya”.

Damai seahtera dan kebahagiaan yang disampaikan Yesus tidak dimiliki Tomas karena ia tidak percaya, tetapi bagi semua orang yang percaya akan kebangkitan Yesus memperoleh damai sejahtera dan kebahagiaan kekal. Akibatnya maka Tomas percaya dan mengaku Yesus : “Ya Tuhan-ku dan Allah-ku”. Tomas percaya bahwa Yesus-lah Tuhan yang berkuasa atas kehidupan dan kematian, Dia-lah pemenang dalam perlawanan melawan kuasa-kuasa dunia.

Akuilah Yesus sebagai Allah yang patut disembah oleh manusia. Allah yang telah melakukan berbagai perkara yang tidak dapat dilakukan oleh kemampuan manusia.

Tomas dipanggil untuk berubah dalam hal percaya kepada berita kebangkitan Yesus. 

Artinya bahwa setiap pengikut Yesus tidak boleh meragukan akan kemaha-kuasaan Yesus sebagai Tuhan dalam hidupnya tiap-tiap hari, dan tidak boleh lalai untuk berbakti kepada Yesus sebagai Tuhan yang patut disembah.

Tomas ditampilkan sebagai tokoh yang tidak mengalami damai-sejahtera dan kebahagiaan sebagai akibat dari sifat, sikap dan karakter hidupnya yang sombong dan menganggap yang lain tidak berarti dalam hidupnya. Karena itu orang percaya dipanggil untuk tidak sombong dan tidak menganggap orang lain tidak berarti dalam hidupnya, tetapi sebaliknya dengan rendah hati dan penuh percaya kepada Yesus kita menjalani kehidupan ini. Amin.

IV. AKTIVITAS 

1. GSM atau orang tua anak Siapkan pensil warna/crayon

2. Anak Mewarnai gambar.


V. PERSEMBAHAN SYUKUR 

Kumenang-kumenang bersama Yesus Tuhan

Kumenang-kumenang di dalam peperangan

Kumenang-kumenang atas segala setan

Haleluya, haleluya, ku menang

Haleluya, Dia bangkit, haleluya Dia hidup,

haleluya Dia naik, Rohul Kudus turun.


VI. DOA SYUKUR & BERKAT



Materi Yesus Menampakkan Diri Kepada Murid-murid

 Yesus Manampakan diri Kepada Murid-murid-Nya.

TATA IBADAH & MATERI IBADAH SEKOLAH MINGGU



I. PUJIAN :

T’rimakasih Tuhan

Trimakasih Tuhan untuk kasih setia-Mu

Yang ku alami dalam hidupku

T’rimakasih Yesus untuk kebaikan-Mu

Sepanjang hidupku

Trimakasih Yesusku buat anug’rah yang Kau bri

S’bab hari ini Tuhan ku adakan syukur bagi-Mu


II. DOA PEMBUKAAN SEKALIGUS DOA PEMBACAAN FIRMAN

Pembacaan Alkitab : Yohanes 20: 19 - 23

Metode Pengajaran : Bercerita

III. RENUNGAN/CERITA ALKITAB

Bahan Alkitab : Yohanes 20 : 19 - 23

Tema : Damai Sejahtera

Uraian Pembelajaran :

Shaloom..

Adik2 yang dikasihi Tuhan Yesus..

Ketika hari sudah mulai malam pada hari pertama minggu itu, berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan rumah yang tertutup, pintu-pintunya terkunci semua karena murid-murid takut kepada orang-orang yahudi.

Ketika mereka sedang berkumpul didalam rumah itu datanglah Yesus dan berdiri ditengah-tengah mereka dan berkata “Damai sejahtera bagi kamu!” setelah itu Yesus menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid senang dan sangat bersukacita ketika mereka melihat Tuhan Yesus.

Adik2 sekali lagi Yesus berkata kepada murid-murid-Nya “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Lalu Yesus berkata lagi “ Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diiampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang itu tetap ada, dosanya tetap ada.”

Nah, adik2 kata “Damai sejahtera” berarti hati dan kehidupan kita tenang, damai, tidak takut, nyaman, aman dan tidak menyimpan dendam kepada orang lain karena percaya kepada Tuhan Yesus.

Yesus menyampaikan kepada murid-murid-Nya dan juga kepada segala bangsa berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa. Jadi adik2 ketika kita ingin hidup dalam Damai sejahtera kita harus selalu ingat bahwa Yesus mati dan bangkit untuk mengampuni dosa, maka dengan penuh sukacita kita juga harus saling mengampuni  untuk mendapatkan Damai sejahtera dari Tuhan Yesus.

IV. AKTIVITAS 

Menyususun kata “Damai sejahtera.”

V. PERSEMBAHAN SYUKUR

Sungguh ku bangga Bapa

Punya Allah seperti Engkau

Sungguh ku bangga Yesus

Atas s’gala pengorbanan-Mu

Tak ingin aku hidup

Lepas dari kasih-Mu

Kasih-Mu menyelamatkan

Dan bri ku pengharapan

Kini ku persembahkan apa yang aku miliki

Memang tiada berati bila dibanding dengan kasih-Mu

Namun ku ingin memb’ri dengan sukacita dihati

Karena ku tahu ini menyenangkan hati-Mu.

VI. DOA SYUKUR & BERKAT

Masa Pandemi COVID 19

 Pelayanan Sekolah Minggu di masa Pandemi COVID 19

Sungguh menyedihkan ketika kebiasaan, tata cara atau aktifitas rutin yang biasanya kita jalani harus ditata kembali bahkan harus berhenti beberapa waktu yang telah ditentukan. Demikianlah pelayanan Sekolah Minggu kami di Lingkungan Eklesia, Jemaat GKI Maranatha, Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua Indonesia pada awal masa Pandemi COVID 19 (Virus Corona) telah di tetapkan ada di tengah-tengah masyarakat tempat dimana kami tinggal.


Sejak saat itu aktifitas pelayanan kami di kembalikan ke rumah masing-masing termasuk Pelayanan Sekolah Minggu kami juga harus dikembalikan ke orang tua dirumah. Bayangkan saja betapa sulitnya ketika harus membangun iman dan karakter anak dengan kondisi yang sangat tidak diharapkan, karena memang butuh tambahan iman, pikiran, tenaga, dana, dan waktu bahkan resiko tertularnya Virus Corona atau Covid 19 yang sedang viral di dunia nyata bahkan di dunia Maya untuk tetap melayani anak-anak Sekolah Minggu kami.

Disaat awal kami melangkah, kami juga harus kehilangan Pemimpin atau ketua Sekolah Minggu (Alm. Maryon Agusta Dimara, Koordinator PAR Lingkungan Pelayanan Eklesia) yang tiba-tiba harus kembali kepada sang pencipta karena sakit.

https://storypengalaman.blogspot.com/2021/04/menjadi-seorang-pemimpin.html

Dalam hal ini kami harus tetap melangkah mendidik membangun, dan menata lanjut pelayanan sekolah Minggu kami dengan harapan bahwa anak-anak sedapat mungkin mengerti, memahami dan memaknai apa isi Firman Tuhan serta mengaplikasikan itu dalam kehidupan sehari-hari terlebih disaat genting seperti ini.

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa, saya diangkat dan pilih oleh teman-teman guru SM (Kak' Ophi, Kak'Insos, Kak' Mila, Kak' Anes, Kak' Tanty, Kak' Sukasih, Kak' Chika, Kak' Yohima, Kak'itha, Kak'Petrus, Kak'Norce dan Kak'Amos) untuk sementara mengkoordinasi pelayanan kami khususnya Sekolah Minggu.


Kami mulai dengan cara membagikan Materi sekolah Minggu, memimpin adik-adik dirumah kami masing2, memimpin kelompok ibdh yg rumahnya berdekatan, sampai kelompok 1 jalur/jalan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah dihimbaukan.  Dengan koordinasi dan komunikasi baik lewat sosmed, pertemuan dan persiapan mengajar yang kami adakan sesuai jadwal Puji Tuhan kami dapat menjalankan pelayanan kami meskipun dimulai dari beberapa anak sampai lebih dari 20 anak yang datang ke Sekolah Minggu.

Hingga sampai sekarang kami masih tetap kompak, bekerja sama, berkoodinasi, menyelesaikan masalah/tantangan yg kami hadapi. Saya berdoa dan memohon dukuangan doa dari teman-teman sekalian semoga pelayanan ini terus berjalan, dengan tujuan membawa anak-anak sekolah Minggu untuk tetap mengenal dan menjadi anak-anak Tuhan.

https://storypengalaman.blogspot.com/2020/12/5-cara-mudah-mengajar-sekolah-minggu_1.html

Makna dari cerita ini adalah bagaimana kita tetap menjadi pelayan/hamba Tuhan yang melayani dengan tulus, setia dan sabar dalam kondisi apapun terlebih kondisi dunia saat ini di era digital yang semakin maju.

Disinilah saya dapat berbagi cerita untuk memberkati teman-teman sepelayanan maupun yang lainnya. Karena sesungguhnya inilah yang dikehendaki Tuhan selama kita hidup yaitu melayani semua orang dengan Firman-Nya didalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, pelayanan, pekerjaan dan kemanapun kita pergi.

https://storypengalaman.blogspot.com/2020/12/membangun-keluarga-yang-tangguh-puji.html

Matius 28:19-20 

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu  yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

https://alkitab.app/v/6ac499ee21a0

Untuk kreatifitas dan cara menyiapkan sekolah Minggu anda dapat mengunjungi link-link berwarna biru, silahkan anda pilih untuk dibaca lagi.

https://storypengalaman.blogspot.com/2020/12/renungan-anak-sekolah-minggu-tentang.html

Terimakasih.

Hari Paskah Untuk Anak Sekolah Minggu

Memaknai Hari Raya Paskah.       Kita perlu sekali memahami Hari Raya Paskah tersebut, Pengertian Paskah dalam Kitab Suci adalah tentang 2 p...