Materi Yesus Menampakkan Diri Kepada Tomas
TATA IBADAH & MATERI IBADAH SEKOLAH MINGGU
I. PUJIAN :
Bertemu dalam kasih-Nya
Bertemu dalam anug’rah-Nya
Bersukacita semua, didalam rumah Tuhan
Oo.. saudaraku dan saudariku
Tuhan cinta dan mengasihimu
Marilah kita bersukacita
Didalam rumah Tuhan.
II. DOA PEMBUKAAN SEKALIGUS DOA PEMBACAAN FIRMAN
Pembacaan Alkitab : Yohanes 20 : 24 - 29
Metode Pengajaran : Bercerita
III. RENUNGAN/CERITA ALKITAB
Bahan Alkitab : Yohanes 20 : 24 - 29
Tema : Yesus menemui Tomas
Uraian Pembelajaran :
Shaloom..
Tomas disebut Didimus adalah salah satu dari 12 murid yang dipilih Yesus(Matius 10:3; Markus 3:18; Lukas 6:15). Nama Tomas dalam bahasa Aram berarti “kembar”, ia seorang murid yang pintar dan mempunyai sifat murung atau suka menyendiri sehingga membuat dirinya sombong dan degil (keras kepala). Karena kepintarannya ia sangat idealis dan mempercayai hal-hal yang terbukti atau dapat dibuktikan, itulah sebabnya ketika Yesus berbicara tentang jalan kepada Bapa, Tomas meminta bukti dengan berkata : “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi, jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ ?” (14:5).
Tomas adalah orang pertama yang mengetahui bahwa Yesus akan mati (11:16), tetapi sekarang ia adalah orang yang terakhir menyaksikan dan percaya bahwa Yesus telah bangkit, karena itu ia biasanya disebut “si-peragu” (20:24-29).
Delapan hari kemudian setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakan diri Nya kepada semua murid tetapi Tomas tidak berada bersama mereka. Ketika Tomas berada bersama mereka, berkatalah para murid kepadanya : “kami telah melihat Tuhan”. Tetapi ia tidak percaya akan pemberitahuan itu sebab ia menuntut agar ada bukti barulah ia percaya (ayat 25).
Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka.
Pada saat penampakan tersebut, Yesus berkata kepada para murid-Nya : “damai sejahtera bagi kamu”, tetapi kepada Tomas, Ia meminta agar Tomas membuktikan sendiri keraguannya dengan berkata : “tarulah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah
tanganmu dan cucukan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah”. Lalu kepada semua orang yang percaya, Yesus berkata : “berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya”.
Damai seahtera dan kebahagiaan yang disampaikan Yesus tidak dimiliki Tomas karena ia tidak percaya, tetapi bagi semua orang yang percaya akan kebangkitan Yesus memperoleh damai sejahtera dan kebahagiaan kekal. Akibatnya maka Tomas percaya dan mengaku Yesus : “Ya Tuhan-ku dan Allah-ku”. Tomas percaya bahwa Yesus-lah Tuhan yang berkuasa atas kehidupan dan kematian, Dia-lah pemenang dalam perlawanan melawan kuasa-kuasa dunia.
Akuilah Yesus sebagai Allah yang patut disembah oleh manusia. Allah yang telah melakukan berbagai perkara yang tidak dapat dilakukan oleh kemampuan manusia.
Tomas dipanggil untuk berubah dalam hal percaya kepada berita kebangkitan Yesus.
Artinya bahwa setiap pengikut Yesus tidak boleh meragukan akan kemaha-kuasaan Yesus sebagai Tuhan dalam hidupnya tiap-tiap hari, dan tidak boleh lalai untuk berbakti kepada Yesus sebagai Tuhan yang patut disembah.
Tomas ditampilkan sebagai tokoh yang tidak mengalami damai-sejahtera dan kebahagiaan sebagai akibat dari sifat, sikap dan karakter hidupnya yang sombong dan menganggap yang lain tidak berarti dalam hidupnya. Karena itu orang percaya dipanggil untuk tidak sombong dan tidak menganggap orang lain tidak berarti dalam hidupnya, tetapi sebaliknya dengan rendah hati dan penuh percaya kepada Yesus kita menjalani kehidupan ini. Amin.
IV. AKTIVITAS
1. GSM atau orang tua anak Siapkan pensil warna/crayon
2. Anak Mewarnai gambar.
V. PERSEMBAHAN SYUKUR
Kumenang-kumenang bersama Yesus Tuhan
Kumenang-kumenang di dalam peperangan
Kumenang-kumenang atas segala setan
Haleluya, haleluya, ku menang
Haleluya, Dia bangkit, haleluya Dia hidup,
haleluya Dia naik, Rohul Kudus turun.
VI. DOA SYUKUR & BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar